Jumat, 04 Maret 2011

ADA APA DENGAN COKELAT???



Cokelat merupakan salah satu makanan yang digemari banyak orang. Sebagai makanan jenis candy ataupun dessert, cokelat memiliki rasa yang manis dan aroma yang khas. Selain itu, cokelat menjadi cemilan untuk anak kecil dan tidak sedikit orang dewasa yang menjadikan cokelat sebagai hadiah bentuk kasih sayang terutama pada hari valentine.
Cokelat itu sendiri memiliki berbagai fungsi dilihat dari berbagai segi kehidupan. Sebagai produk olahan dari kakao, cokelat ikut mendorong kemajuan pertanian kakao di Indonesia bahkan berpotensi menjadi komoditas utama ekspor Indonesia bidang pertanian. Dari segi sosial, cokelat sering dijadikan simbol kasih sayang terhadap seseorang. Apabila dilihat dari segi kesehatan, cokelat memiliki bebrapa fungsi bagi kesehatan tubuh, yaitu antara lain:
1. Cokelat berfungsi sebagai anti oksidan
Cokelat adalah salah satu jenis tanaman yang mengandung senyawa phenolics seperti halnya kopi maupun teh. Manfaat dari senyawa phenolics ini adalah merusak sel-sel penyakit kronis, seperti kanker atau kelainan jantung dan dapat mengurangi oksidasi lemak dan penyumbatan pembuluh nadi. Jadi, dapat dikatakan bahwa cokelat mengandung zat antioksidan. Andrew Waterhouse seorang peneliti dari University of California at Davis menemukan 205 mg phenolic dalam 1,5 ons cokelat batangan. Dua sendok makan cokelat bubuk mengandung 145 mg phenolic. Bahkan penelitian terbaru di Jepang menemukan bahwa ekstrak phenolic dari cokelat bisa berfungsi sebagai imun dalam tubuh manusia.
2. Cokelat dapat membuat otak menjadi rileks
Cokelat dapat memberi efek "good feeling" (anti depresi & stimulant). Efek stimulasi ini disebabkan kandungan senyawa caffeine dan theobromine dalam cokelat yang dapat menimbulkan perasaan nyaman setelah mengkonsumsinya. Theobromine juga dapat menstimulasi sistem pusat otak agar mempermudah otot untuk melakukan gerakan & memiliki sifat diuretic. Bahkan penelitian juga menyebutkan bahwa beberapa wanita merasa lebih nyaman menghadapi menjelang menstruasi dengan mengunyah permen cokelat.
3. Membantu keseimbangan lactose (asam lambung)
Penelitian di University of Rhode, menemukan bahwa kakao yang merupakan bahan dasar cokelat dapat menstimulasi kegiatan enzim lactose.
4. Cokelat juga bagus untuk peminum alkohol
5. Cokelat mengandung anti bakteri

Namun, cokelat juga dapat memberikan masalah apabila dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan. Masalah yang seringkali muncul adalah gigi menjadi berlubang dan mengalami kerusakan atau kebusukan.  Masalah tersebut disebabkan oleh kandungan gula yang terdapat dalam cokelat. Efek yang lain yang dapat timbul apabila mengonsumsi cokelat berlebihan yaitu meningkatnya kadar kolesterol dalam tubuh akibat lemak jenuh yang terkandung dalam cokelat.
 Berikut adalah kandungan gizi per 100 gram coklat
Zat gizi
Coklat susu
Coklat pahit (dark)
Energi (kal)
381
504
Protein (g)
9
5,5
Lemak (g)
35,9
52,9
Kalsium (mg)
200
98
Fosfor (mg)
200
446
Vit A (SI)
30
60
Sumber: PARIS VAN JAVA CITY.com souvenir pernikahan, chocolate and gift

1 komentar:

  1. owh,,, rupanya coklat seperti itu,,
    aku suka ngt ma coklat apalagi gratis,,,

    BalasHapus